Pada webinar hari ketiga untuk sesi kedua ini, kami melaksanakan webinar dengan tema “Strengthen the Role of Industrial Partnerships in Innovation”. Dengan membawakan tema ini, kami berharap para peserta mengetahui tentang ekosistem inovasi di Indonesia, memahami peran N-Helix dalam perkembangan inovasi di Indonesia, memahami peran industri dalam pengembangan inovasi di Universitas Indonesia, mengetahui kiat-kiat menguatkan inovasi di sisi industry, memahami cara menguatkan kerja sama antara industri dan universitas dalam perkembangan inovasi bagi Indonesia, dan memiliki harapan industri terhadap ekosistem inovasi Indonesia di masa depan.
Para narasumber yang hadir untuk memberikan paparan adalah Hadi Pranoto, S.T., CEO Bartec Group dan Direktur CV Bartec Utama Mandiri, Bapak Heru Purnomo, Direktur PT Sri Tita Medika, Mohamad Churiyanto, Direktur PT. Inovasi Material Metalurgi, Toto Nugroho – Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia. Semua narasumber ini adalah mereka para ahli dibidangnya masing-masing.
:
Hadi Pranoto, S.T., CEO Bartec Group dan Direktur CV Bartec Utama Mandiri, memberikan pemaparan tentang pentingnya berinvestasi dalam memproduksi alat-alat kesehatan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sepanjang usia manusia, kebutuhan alat kesehatan akan terus bertambah, oleh karena itu, teknologi alat kesehatan pasti akan mengalami perkembangan pesat di era digital dan teknologi informasi. Ada 79 alat kesehatan yang tidak boleh diimpor, diantaranya hospital bed, incubator infant, patient transfer manual, operation table, dll.
Efek positif dari 79 daftar itu adalah membangun pertumbuhan ekonomi dalam negeri, keberpihakan kepada produk alkes dalam negeri dan membangun iklim usaha di industri alkes dalam negeri, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, industri memiliki modal lebih untuk ekspansi dan ekspor, dan membuat ekosistem alat kesehatan semakin lengkap. Ini membuka peluang kerjasama industri dengan universitas, laboratorium, lembaga penelitian, dan home industry. Kerja sama ini terlihat dari kerjasama CV. Bartec Utama mandiri dengan Universitas Indonesia tentang lisensi pemanfaatan invensi ventilator. Kerja sama serupa dilakukan Universitas Indonesia dengan Bapak Heru Purnomo, Direktur PT Sri Tita Medika dalam lisensi sterile flock swab.
