Depok, 20 Juni 2022
Seiring dengan pemulihan ekonomi, Indonesia berusaha mempersiapkan diri mewujudkan visi Indonesia Maju 2045, yaitu Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur. Akan tetapi hal ini tidaklah mudah mengingat saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan domestik maupun global. Produktivitas yang masih perlu ditingkatkan, pemanfaatan teknologi yang belum optimal merupakan tantangan domestik yang dihadapi Indonesia. Sementara itu, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek. Berdasarkan data Bank Dunia, sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 5 tahun terakhir cukup stabil di kisaran 5% per tahun. Lalu pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi -2.1%. Namun demikian, pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum yang baik untuk melakukan evaluasi dan menggali potensi guna mencapai visi Indonesia Maju 2045.
Upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi dilakukan dari berbagai aspek. Salah satu aspek yang paling fundamental adalah peningkatan produktivitas dari sisi hulu yang antara lain dikontribusikan melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknologi dapat diartikan sebagai penggunaan dan pengetahuan atas alat, teknik, sistem atau metode untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan (Miah & Omar, 2012). Teknologi berperan penting bagi kemajuan suatu negara karena dengan pemanfaatan kemajuan teknologi dapat membantu menciptakan efisiensi ekonomi, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memungkinkan komunikasi yang lebih baik dengan terkikisnya jarak dan waktu. Era digital merupakan masa dimana individu dapat bertukar informasi dan pengetahuan secara cepat. Terbuka peluang-peluang baru bagi suatu negara terkait dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi telah meluas ke seluruh dunia, sehingga negara-negara tidak bisa menghindar untuk tidak berinvestasi pada teknologi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dan mempersempit kesenjangan dengan negara yang lebih maju. Dengan demikian, teknologi dapat dipandang sebagai aktivitas yang membentuk atau mengubah budaya.
Perkembangan teknologi tidak dapat dipisahkan dari riset dan inovasi. Inovasi merepresentasikan aktivitas penciptaan produk atau jasa baru, proses teknologi baru, organisasi baru, atau perbaikan produk atau jasa, proses atau organisasi yang telah ada (Ramadani & Gerguri, 2011). Inovasi berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi, karena dengan inovasi dapat membawa teknologi baru, produk baru yang membantu menjawab tantangan global, cara baru memproduksi barang, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru dan membantu meningkatkan kualitas hidup.
Agar inovasi dapat tumbuh subur, tidak ada satu pihak pun yang memiliki keseluruhan sumber daya sendiri, sehingga kolaborasi dengan pihak lain menjadi krusial. Kolaborasi memungkinkan semakin terbukanya akses pada sumber daya dan kapabilitas. Interaksi antar-organisasi dapat mereduksi keterbatasan sumber daya, mendukung kombinasi pengetahuan, mendorong kreativitas, serta mendukung eksplorasi dan eksploitasi jejaring (Benito et al. 2016). Pada akhirnya, interaksi ini mengarah pada peningkatan produktivitas dan daya saing.
Tema webinar dalam kegiatan ini adalah “Kolaborasi Riset dan Inovasi Multi Pihak untuk Pencapaian Indonesia Maju 2045”. Poin utama pembahasannya adalah sebagai berikut:
- Dampak riset dan inovasi terhadap kemajuan ekonomi;
- Kemajuan negara sangat tergantung pada kemajuan teknologi
- Dukungan BRIN untuk kolaborasi riset dan inovasi
