Depok, 23 Agustus 2022
Tema webinar pada hari kedua, sesi kedua ini adalah “Investing Innovation For Better Air Quality”. Beberapa peneliti yang sudah ahli di bidangnya bersedia meluangkan waktunya dan hadir sebagai narasumber, yaitu Krisnayanto, A,Md.,S.H., M.H, CGCP, CLA, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Kekayaan Intelektual dan Promosi DISTP UI yang juga adalah seorang peneliti, Dr. dr. Desdiani, Sp.P , M.K.K., seorang dokter spesialis paru di beberapa rumah sakit di Jakarta.
Keduanya berkolaborasi menciptakan alat Sterilisator untuk infectious airbone disease. Menurut Dr. dr. Desdiani, Sp.P , M.K.K., SARS-Cov-2 membutuhkan waktu sekitar 120 jam untuk menginfeksi dan bereplikasi pada sel manusia. Virus ini sangat stabil pada suhu 4 derajat celcius tetapi sensitive terhadap panas. Dengan transmisibilitas yang tinggi, Dr. dr. Desdiani, Sp.P , M.K.K., dan Krisnayanto, A,Md.,S.H., M.H, CGCP, CLA berhasil menciptakan sterilisator yang dapat menjadi perlindungan diri seseorang dari transmisi aerosol/ droplet virus yang ada di udara.
Narasumber selanjutnya, yaitu Bapak Suparlan yang merupakan peneliti Universitas dari Fakultas Teknik. Beliau berhasil menciptakan beberapa penemuan seeprti ; Bilik Disinfeksi Cepat berbasis UVC 2020, DisinfeX (disinfeksi paket berbasis UVC), SALAM (Sterilisasi Lantai Masjid) yang membawanya menjadi pemenang di World Industrial Design Day 2020, dan AirdisinfeX yang juga membawanya menjadi pemenang Good Design Indonesia 2022.
AirdisinfeX adalah sebuah alat yang menggunakan teknologi sinar ultra violet untuk meciptakan system disinfeksi udara yang modern, aman, dan efektif guna menjaga lingkungan dari potensi resiko penularan pathogen berbasis aerosol. Selain itu juga dapat meningkatkan higienitas udara dalam mendukung lingkungan yang lebih sehat dan aman. Alat ini sudah membuktikan cara kerjanya yang baik dan sudah dipakai di banyak tempat seperti di beberpa ryang pimpinan di Gedung DPR, RSKGM Universitas Indonesia, kantor Dirjen PPI Kemendag, dan banyak perkantoran lainnya.
Selain itu, dari kegiatan webinar “Investing Innovation For Better Air Quality” ini, kami berharap para peserta mengetahui bahwa banyak pihak terutama peneliti yang sudah bekerja keras untuk membuat penelitian yang dapat bermanfaat bagi dunia Kesehatan pada umumnya, khususnya untuk menghasilkan alat yang dapat membuat udara yang kita hirup sehari-hari lebih berkualitas. Tidak kalah dengan teknologi yang diciptakan oleh peneliti luar negeri, peneliti dalam negeri khususnya peneliti-peneliti yang berasal dari Universitas Indonesia juga sudah berhasil menciptakan alat pembersih udara yang sudah teruji keberhasilannya dan digunakan oleh banyak instansi pelayanan Kesehatan, sekolah dan perkantoran, terlebih di era pandemic seperti sekarang.
