Senin, 29 Agustus 2022
Standup Innovation kelima ini menghadirkan peneliti Dr. Ing. Mohammad Adhitya, S.T., M.Sc. yang memberikan paparan berjudul “Bus Listrik Sebagai Kendaraan Masa Depan”. Beliau mengatakan bahwa teknologi kendaraan di dunia saat ini telah berubah, dari kendaraan menggunakan solar dan bensin menuju kendaraan listrik yang bersih, bebas emisi, serta ramah lingkungan.
Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki kendaraan konvensional, yaitu energy recovery system. Energy Recovery System adalah metode pemulihan energi yang hilang akibat pembentukan panas selama pengereman dan mengubahnya menjadi energi listrik yang bisa dimanfaatkan kembali untuk menggerakkan kendaraan.
Sedangkan pada kendaraan konvensional, pada saat melakukan pengereman, maka energi gerak kendaraan akan diubah menjadi energi panas pada sistem rem yang kemudian hanya akan dibuang dan tidak bisa dimanfaatkan kembali. Kelebihan lainnya dari penggunakan energi listrik pada kendaraan diantaranya adalah pendistribusian energinya mudah yaitu hanya dengan menggunakan kabel, mudah untuk diciptakan, dan mudah untuk dibangkitkan.
Universitas Indonesia saat ini sedang mengembangkan teknologi kendaraan listrik bersama dengan mitra industri yaitu PT. MAB, PT. NSAD, PT. Pindad, dan PT. Aiko. Bus Listrik memiliki dimensi 12 meter, lantai bus yang rendah sehingga memudahkan penumpang untuk naik, memiliki bobot rangkai yang ringan, memiliki bagian muka dan belakang bus yang nampak seperti layar handphone demi kenyamanan pengendara di belakang bus untuk bisa melihat kondisi di depan bus.
