Arsitektur Rumah Adat Kranggan Jatirangga Tampil di Pameran Kampus UI Depok

Kelurahan Jatirangga dan Koperasi KLM Syariah menjadi perwakilan Kota Bekasi mengikuti kegiatan Indonesian Vernadoc Bekasi 2023, yang dihelat Departemen Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia, yang diselenggarakan dari tanggal 11-13 September 2023.

Seperti Diketahui, Kelurahan Jatirangga di wilayah Kota Bekasi ini dikenal dengan kampung budaya atau kelurahan kreatif. Dan komunitas Vernadoc Indonesia dari kampus UI bekerjasama dengan kelurahan Jatirangga untuk membedah rumah adat dengan metode Vernecular, hal itu dilakukan dalam upaya menjaga kelestarian rumah adat kranggan yang masih tersisa.
Prof. Kemas Ridwan, bahwa dengan pendokumentasian ini diharapkan pihaknya mendapatkan semacam rekaman atau pelestarian awal.
“Itu dilakukan agar kedepannya kita mendapatkan data otentik tentang rumah adat kranggan ini jika sewaktu-waktu masyarakat atau pelestarian membutuhkannya,” ucapnya.
“Kegiatan ini melibatkan sukalerawan atau foulentir dari beberapa negara dari Asia Tenggara yaitu dari Indonesia sendiri, Thailand, myanmar, Malaysia dan Kamboja. Oleh karena itu hari ini kita mengadakan seminar dan pameran arsitektur Vernecular dokumentasi di perpustakaan UI saat ini,” imbuhnya.
Selain itu, masih kata Prof. Kemas, pihaknya juga berkolaborasi dengan Universitas Kuala Banda Aceh, Universitas South Australia dan Pemerintah Kota Bekasi.

“Alhamdulilah acara sudah berlangsung dengan lancar pameran nanti akan berlangsung sekitar dua minggu, terbagi dua zona, yang pertama khusus venadoc yang meliput kampung kranggan kemudian zona kedua di isi itu yang Vernadoc aceh,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Lurah Jatirangga Ahmad Apandi, mengatakan hasil kegiatan sebelumnya di kampung kranggan yang dilakukan oleh Vernadoc Indonesia dituangkan dalam pameran di Universitas Indonesia.
“Tentu saja ini merupakan kerjasama kolaborasi Kelurahan dengan Komunitas Bangun Kota, KLM dan seluruh masyarakat kranggan jatirangga,” terangnya.
“Mudah-mudahan kelurahan Jatirangga ini ‘From Local To Global’ kita ingin Jatirangga (budaya kranggan-red) bisa dikenal lagi tidak hanya di kota Bekasi provinsi Jawa barat bahkan juga ke dunia internasional,”paparnya.