Validasi Bisnis bagi Pengusaha Muda

Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) UI bekerja sama dengan Wadhwani Foundation mengadakan Young Entrepreneur Bootcamp pada 1—2 Maret 2016. Acara tersebut bertempat di Gedung Perpustakaan Lama Universitas Indonesia.
Youngpreneurship Bootcamp ini langsung difasilitatori oleh Dr. Rajeev Roy yang merupakan seorang ahli pengembangan kewirausahaan asal India.
Peserta camp berasal dari berbagai macam universitas seperti UI,Trisakti, SGU, Binus, Unisba, ITI, Unair, dan lain-lain.
Young Entrepreneur Bootcamp diselenggarakan agar para pengusaha muda mampu memvalidasi ide bisnis mereka dengan metode yang tepat. Para peserta juga diajak untuk belajar secara interaktif bagaimana mempresentasikan ide bisnis ke investor.
Validasi bisnis mernjadi hal yang vital dan sering kali vatal bagi para wirausahawan. Banyak wirausahawan menganggap idenya akan berhasil padahal itu hanya asumsi yang tidak tervalidasi.
Metode untuk validasi bisnis harus dilakukan untuk menentukan apakah ide bisnis layak untuk diimplementasikan atau tidak. Hal ini dilakukan berdasarkan data pasar, pesaing, sumber daya, teknologi, finansial dll.
Dalam memvalidasi bisnis, wirausahawan harus mampu menjawab Apa akar masalah yang dihadapi pelanggan? Apakah bisnisnya menjadi solusi dari masalah tersebut? Siapa yang mau dan mampu membeli? Kenapa sekarang? dan kenapa harus dia yang menjalankan bisnis tersebut?
Dr. Rajeev Roy menekankan bahwa tidak hanya ide bisnis itu tervalidasi bagus atau tidak, tapi juga apakah eksekutornya sesuai, passion dan mampu menjalankan ide bisnis tersebut. Sebagus apapun ide tidak ada nilainya jika dieksekusi oleh wirausahan yang salah.