Karya Cipta UI Bersinar di Paten Expo 2024: Lima Produk Unggulan Berlisensi

Di tengah semarak “Pembukaan Forum Indikasi Geografis Nasional, Temu Bisnis, dan Apresiasi Insan Kekayaan Intelektual” yang digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jum’at ( 21/6/2024).

Universitas Indonesia (UI) memamerkan kebanggaannya dengan menghadirkan lima produk unggulan berlisensi dalam Paten Expo 2024. Acara prestisius tersebut di Hotel Shangri-La Jakarta memperlihatkan kontribusi signifikan UI dalam dunia inovasi dan teknologi.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Prof Yasonna Hamonangan Laoly, SH MSc PhD, menegaskan pentingnya pengembangan ekosistem kekayaan intelektual yang dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional.

“Penciptaan karya intelektual sangat vital; terus berinovasi adalah kunci kemajuan. Inovasi dan riset yang menghasilkan produk-produk baru berkontribusi besar terhadap cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Yasonna.

UI, melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP), telah menelurkan berbagai produk berlisensi yang dihadirkan dalam Paten Expo 2024. Produk-produk tersebut antara lain adalah Degastab (UI dan PT Inovasi Material Metalurgi), Implant Wajah (UI dan PT Zenmed), Kapal Baja Tonnage 5GT (UI dan PT Tahop Antar Buana), KODC Dengue (UI dan PT Konimex), serta Ventilator Covent-20 (UI dan CV Bartec Utama Mandiri).

Teguh Iman Santoso, ST MT, Kasubdit Science Techno Park dan Inkubator Bisnis DISTP UI, menjelaskan bahwa selama periode 2015–2023, UI telah mendaftarkan 7.736 produk. “Kerja sama komersialisasi UI mencakup 37 industri di Pulau Jawa, dengan pendapatan total mencapai 26,5 miliar rupiah dari tahun 2018 hingga 2024,” ujar Teguh Jum’at (21/6)

Dalam sesi seminar, Teguh memperkenalkan produk UI lainnya seperti Puvicon Purifier, Kapsul Ekstrak Sambiloto, ERPO VIT, SETHOSOUL Deteksi Psikosis, dan EXALTA Nutrient Power Bar.

Ia juga menyoroti dua mekanisme penawaran kerja sama pengembangan produk UI, yang melibatkan investor dan non-investor dalam pengembangan produk, dengan perbedaan signifikan dalam kepemilikan lisensi eksklusif.

Paten Expo 2024 tidak hanya menampilkan produk-produk paten, tetapi juga 138 produk indikasi geografis nasional dan 24 produk indikasi geografis Uni Eropa. Tahun ini ditetapkan sebagai Tahun Indikasi Geografis oleh DJKI, yang menekankan pentingnya perlindungan keaslian produk dan kualitas uniknya terkait daerah asalnya.

Dengan kehadiran yang kuat dalam Paten Expo 2024, UI tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penghasil inovasi terdepan di Indonesia, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap kemajuan teknologi dan ekonomi nasional melalui produk-produk unggulannya.(Joko Warihnyo). (sumber: japos.co)