Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg Nurtami, PhD mengatakan program Wirausaha Merdeka diminati mahasiswa karena menawarkan kesempatan untuk pengembangan wirausaha mahasiswa dengan pendekatan holistik melibatkan akademisi, praktisi, dan para wirausahawan.
“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh konversi maksimal 20 SKS, tetapi juga mendapatkan pengalaman dan beragam keahlian baru yang akan memperkuat kewirausahaan sehingga bisa segera merintis beragam lapangan usaha baru,” katanya di Depok, Sabtu.
Ia menjelaskan sejak program Wirausaha Merdeka UI 2023 resmi dilaksanakan pada awal Agustus, program ini telah menyediakan berbagai rangkaian kegiatan pre-immersion dan immersion, seperti Kuliah Narasumber E-Camp Series, sesi Mentoring On Boarding dengan praktisi mentor industri, hingga kunjungan ke perusahaan.
Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengadakan Demo Day Program Wirausaha Merdeka berjudul Wira-Cipta Universitas Indonesia (Wira-Cipta UI).
Acara tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Kegiatan Demo Day dilaksanakan di Ra Suites Simatupang, Jakarta selama tiga hari hingga 2 Desember 2023.
Wira-Cipta UI 2023 diikuti 231 mahasiswa dari 45 perguruan tinggi Indonesia, yang dibimbing 23 start-up dan 23 Dosen Pendamping Lapangan.
Program WMK merupakan salah satu program implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbudristek yang bertujuan agar mahasiswa memperoleh pembelajaran terkait kewirausahaan di luar program studinya.
Dengan demikian, mahasiswa dapat menjadi lulusan yang lebih siap kerja dan mampu bersaing selepas bangku kuliah. Sejak awal diluncurkan di tahun 2022, UI, bersama 17 perguruan tinggi lainnya, secara aktif menyelenggarakan program WMK. Tahun 2023 ini menandai Angkatan Kedua dari Wira-Cipta UI.
Dilansir dari antara, kegiatan Demo Day, sebagai rangkaian terakhir, menjadi ajang bagi para peserta program WMK untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam bentuk presentasi produk atau prototipe bisnis ke investor dan konsumen yang potensial.
Kepala Program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek, Gamaliel Alexander Emil Waney ST MLA, mengatakan expo Demo Day hadir untuk melatih mahasiswa bertemu langsung secara tatap muka dengan marketnya.
Mahasiswa merasakan bagaimana menawarkan produk secara langsung, merasakan senangnya produknya dibeli serta penolakan dari pembeli. Ini semua merupakan hal biasa dalam berbisnis. Mahasiswa harus terus semangat dan konsisten menjalankan usahanya.
Gamaliel juga mengapresiasi UI, yang pada tahun kedua pelaksanaannya konsisten memberikan pembelajaran yang terbaik kepada peserta WMK.